Kalimantan Selatan-KOTA BARU, (kalimantan-news) -
Universitas Saijaan Kotabaru, Kalimantan Selatan, segera membuka
fakultas kedokteran untuk menyiapkan tenaga terampil yang akan
ditugaskan mengisi kekosongan tenaga kesehatan di daerah setempat.
Bupati Kotabaru Irhami Ridjani, di
Kotabaru, Rabu, mengatakan, Universitas Saijaan Kotabaru akan membuka
fakultas kedokteran sebagai upaya memenuhi kebutuhan tenaga dokter untuk
ditugaskan di tiap-tiap kecamatan di Kotabaru.
"Pada gilirannya nanti, diharapkan akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," kata bupati dalam peringatan hari jadi ke-61 Kotabaru.
Dalam kesempatan berbeda bupati mengatakan Universitas Saijaan yang dikelola Yayasan Mutiara Saijaan itu rencananya akan membuka enam bidang studi.
Mulai dari Diploma IV Kebidanan, S1 Keperawatan, Gigi, Teknik Pertanian, Hukum dan Ekonomi, serta Program Pasca Sarjana Jurusan Kesehatan Masyarakat.
Tenaga pengajarnya, menurut dia, sebagian besar masih didatangkan dari pemilik awal sebuah yayasan perguruan tinggi di Pulau Jawa.
Perguruan tinggi yang akan dibuka di Kotabaru itu, kata bupati dibeli dari sebuah yayasan di Pulau Jawa seharga Rp2,5 miliar.
Secara berangsur-angsur, kata dia tenaga pengajar Unisa akan disediakan oleh pemilik yayasan Mutiara Saijaan dengan merekrut tenaga pendidik yang profesional di bidangnya.
Berdirinya Universitas Saijaan ini, menurut bupati merupakan salah satu wujud dari keseriusan pemerintah daerah yang mengutamakan bidang pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia, yang tujuan akhirnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Diharapkan dengan dibukanya perguruan tinggi tersebut, Kotabaru akan semakin maju dan sejajar dengan daerah lain di Indonesia," katanya.
Sampai sekarang, di Kotabaru telah berdiri tiga perguruan tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan (STKIP) Paris Barantai, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Ulum, serta Polteknik Saijaan. (phs/Ant)
"Pada gilirannya nanti, diharapkan akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," kata bupati dalam peringatan hari jadi ke-61 Kotabaru.
Dalam kesempatan berbeda bupati mengatakan Universitas Saijaan yang dikelola Yayasan Mutiara Saijaan itu rencananya akan membuka enam bidang studi.
Mulai dari Diploma IV Kebidanan, S1 Keperawatan, Gigi, Teknik Pertanian, Hukum dan Ekonomi, serta Program Pasca Sarjana Jurusan Kesehatan Masyarakat.
Tenaga pengajarnya, menurut dia, sebagian besar masih didatangkan dari pemilik awal sebuah yayasan perguruan tinggi di Pulau Jawa.
Perguruan tinggi yang akan dibuka di Kotabaru itu, kata bupati dibeli dari sebuah yayasan di Pulau Jawa seharga Rp2,5 miliar.
Secara berangsur-angsur, kata dia tenaga pengajar Unisa akan disediakan oleh pemilik yayasan Mutiara Saijaan dengan merekrut tenaga pendidik yang profesional di bidangnya.
Berdirinya Universitas Saijaan ini, menurut bupati merupakan salah satu wujud dari keseriusan pemerintah daerah yang mengutamakan bidang pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia, yang tujuan akhirnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Diharapkan dengan dibukanya perguruan tinggi tersebut, Kotabaru akan semakin maju dan sejajar dengan daerah lain di Indonesia," katanya.
Sampai sekarang, di Kotabaru telah berdiri tiga perguruan tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan (STKIP) Paris Barantai, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Ulum, serta Polteknik Saijaan. (phs/Ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar